Beberapa waktu ini kaum ibu khususnya dan keluarga bayi balita pada umumnya dicemaskan oleh berbagai kabar selingkup tercemarnya susu formula oleh bakteri sakazakii.
Padahal betapa pentingnya peranan susu dalam menunjang pertumbuhan bayi dan balita, seperti yang telah kita ketahui sejak lama bahwa susu di konsumsi sebagai penyempurna gizi terutama pada anak-anak. Lalu bagaimana jika sumber gizi terbaik ini tercemar ?????
Bakteri sakazakii pertama kali ditemukan pada tahun 1958,oleh seorang penemu dari jepang yaitu "Sakazakii" yang kasusnya terus berkembang hingga kini.Meskipun infeksi dari bakteri ini sangat jarang, namun jika terkena dapat mengakibatkan penyakit yang sangat berbahaya dan dapat berakhir dengan kematian.
Penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri ini bisa berupa; neonatal meningitis (infeksi selaput otak pada bayi), hidrosephalus (membesarnya kepala akibat penumpukan cairan otak), Sepsis ( infeksi yang luas) dan Necrotizing entero cilitis (kerusakan pada saluran cerna)
Kelompok bayi beresiko tertinggi terinfeksi bakteri sakazakii, yaitu :
- Bayi baru lahir s/d 28 hari kelahiran
- Bayi dengan gangguan sistem tubuh
- Bayi dengan berat badan lahir rendah
- Bayi prematur dan bayi dari ibu pengidap HIV.
Kabar dari para peneliti IPB mengenai tercemarnya susu formula anak-anak dan bubur bayi oleh bakteri sakazakii telah membuat booming bakteri sakazakii.
Bagi saya pribadi berita ini suatu hal yang baik bagi kita untuk direnungkan dan ditelaah lebih dalam sehingga kasus karena bakteri sakazakii tidak meraja rela dikemudian hari.
Karenanya penting pula kita mengenal tindak tanduk mahluk yang bernama bakteri ini, sehingga kita dapat menghindari diri dan keluarga terhadap infeksi dari bakteri tersebut.
Perlu kita ketahui bahwa bakteri adalah microorganisme yang paling banyak jumlahnya di muka bumi ini. Karakter bakteri khususnya bakteri intero bacter sakazakii ini adalah mudah mati , terutama dengan suhu panas. Jadi kita hanya perlu menyiasati saja agar keluarga tidak terinfeksi bakteri ini , terutama anak dan balita kita. Sehingga susu tetap dapat di konsumsi dengan rutin tanpa kendala berarti.
Tips menyiapkan susu formula dengan baik, yaitu :
- Gunakanlah air yang dimasak hingga mendidih, setelah itu diamkan hingga suhunya mencapai 70 derajat atau 10-15 menit, baru kita gunakan untuk menyeduh susu formula
- Siapkan susu formula sesuai kebutuhan atau sesuai takaran
- setelah 2jam penyajian, sisa susu harus dibuang
- Perlu kita ketahui bahwa susu formula bukan produk yang steril, sehingga mudah terkontaminasi oleh segala jenis penyakit. Jadi penyajian haruslah baik untuk menghindari keluarga terjangkit penyakit.