tempatku tugas

tempatku tugas
Puskesmas Curug kota serang

Kamis, 15 Maret 2012

KELAS IBU HAMIL



Puskesmas Curug Kota Serang, hari ini tanggal 15 Maret 2012 aku meliput kegiatan Kelas ibu hamil di desa Kamanisan Kecamatan Curug Kota Serang. Tepatnya di Balai Desa Kamanisan.
Seperti yang terlihat di foto, kami berkumpul di sebuah ruangan berukuran sedang di Balai Desa Kamanisan, duduk 8 orang  ibu hamil yang menyimak penjelasan dari  bidan desa Kamanisan didampingi oleh dokter dari Puskesmas Curug Kota Serang dan seorang petugas PROMKES
ibu hamil sedang menyimak arahan dari bidan desa

Masih tingginya angka kematian ibu dan anak saat hamil atau melahirkan, membuat kelas hamil ini menjadi salah satu solusi dan bagian penting untuk kesehatan masyarakat desa khususnya di Kecamatan Curug Kota Serang. Kehamilan merupakan suatu proses yang kompleks dan kadang tidak semua ibu hamil mengerti kondisinya.
Petugas Kesehatan sedang memberi penyuluhan tentang persalinan yang sehat

Kegiatan Kelas Ibu Hamil merupakan sarana untuk belajar kelompok tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, persalinan, perawatan nifas dan perawatan bayi baru lahir, melalui praktik dengan menggunakan buku KIA (Kesehatan Ibu anak) ( Depkes, 2009 : vii).

Manfaat Kelas Ibu Hamil
1.    Supaya ibu mengerti tentang kelas ibu hamil
2.    Supaya ibu bisa mengaplikasikannya ke dalam kehidupannya sehari-hari
3.    Menambah wawasan keluarga tentang kelas ibu hamil

Kelas Ibu Hamil di lakukan selama 3 pertemuan

Pertemuan kelas ibu hamil pertama
1.    Informasi kelas ibu hamil
2.    Perubahan tubuh selama kehamilan
3.    Perawatan kehamilan

Tujuan
  1. Memahami apa yang disebut kelas ibu hamil
  2. Memahami bahwa kehadiran tepat waktu dan berpartisipasi aktif penting untuk keberhasilan kelas ibu hamil
  3. Memahami bahwa kelas ibu penting untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang kehamilan, persalinan dan perawatan anak
  4. Memahami bagaimana terjadiya kehamilan 
  5.  Memahami adanya perubahan tubuh ibu selama kehamilan
  6. Memahami bagaimana mengatasi berbagai keluhan saat hamil
  7. Memahami apa saja yang harus dilakukan oleh ibu selama kehamilan
  8. Memahami pentingnya makanan sehat dan pencegahan anemia saat kehamilan
  9. Memahami bahwa kesiapan psikologis diperlukan dalam menghadapi kehamilan
  10. Memahami bagaimana hubungan suami istri semasa kehamilan
  11. Mengetahui obat-obatan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh ibu semasa kehamilan
  12. Mengetahui tanda-tanda bahaya pada kehamilan
  13. Memahami perlunya perencanaan persalinan sejak awal agar dapat memperlancar proses persalinan
Waktu : 75 menit
       Mengapa harus kelas Ibu Hamil?  Karena kesehatan merupakan sesuatu yang penting dalam  kebahagiaan keluarga. Sedangkan kelas Ibu hamil merupakan pendidikan/ penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dalam bentuk tatap muka, didalam kelas yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, persalinan  dan  perawatan bayi .
       Kegiatan ini sangat membantu para Ibu Hamil dalam menghadapi persalinan, terutama dalam merencanakan persalinan  yang aman dan nyaman. Persalinan yang aman dan nyaman adalah upaya utama dalam penurunan Angka Kematian Ibu  (AKI) di Kota Serang, yang merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan (Indeks Pembangunan Manusia) dan  termasuk target  MDG’s 5  (Millenium Development Goals)
         Tujuan dari kelas Ibu Hamil adalah ibu hamil dapat melahirkan dengan aman dan nyaman. Materi yg disajikan dalam paket  kelas ibu  sangat jelas dan informatif. Informasi yg diberikan akan meningkatkan rasa percaya diri ibu, jadi tidak perlu ragu dan cemas dalam menghadapi masa hamil dan persalinan. Kelas ibu tempat ibu mendapatkan informasi yang berhubungan dengan kesehatannya. Ibu hamil mengetahui dengan dini tanda kehamilan yang tidak normal dan dapat mengatasinya dengan  segera dan juga  ibu hamil bisa saling berbagi pengalaman dengan sesama ibu hamil. Peserta kelas ibu hamil  sebaiknya ibu hamil dgn usia kehamilan 5 bulan keatas dengan alasan kondisi ibu hamil  sudah kuat, tidak takut mengalami keguguran dan efektif melakukan senam hamil. Jadwal kelas Ibu Hamil tergantung dari kelompok masing-masing dan yang terpenting selama mengikuti kelas, ibu hamil sebaiknya banyak  minum air putih/ mineral. Sebaiknya semua ibu hamil mengikuti kelas ini terutama ibu-ibu muda dengan hamil pertama sehingga  dapat menjalani kehamilan dengan aman dan lancar, yang terutama persalinan aman dan nyaman serta ditolong oleh petugas kesehatan yang sudah memiliki kompetensi dalam pertolongan kelahiran. Kehamilan adalah anugrah dan jangan jadikan bencana agar kita mampu melahirkan generasi yang berkualitas bagi bangsa tercinta ini. 

Berpose setelah mengikuti kegiatan kelas ibu hamil


Rabu, 14 Maret 2012

ACARA PEMBUKAAN (the opening ceremony) GEDUNG PUSKESMAS CURUG PASCA REHABILITASI



HARI RABU, Tanggal 14 Maret , di awal  tahun 2012 , staf Puskesmas Curug Kota Serang,  menyelenggarakan acara yasinan (doa bersama) dirangkaikan acara syukuran menempati gedung baru, pasca renovasi Puskesmas  pelayanan rawat jalan yang beralih menjadi Puskesmas pelayanan Rawat Inap. Setelah direhabilitasinya gedung lama dengan tambahan gedung bangsal rawat inap, ruang tunggu, ruang  lobby kantor, dan pembenahan ruangan pelayanan rawat jalan serta rawat inap, yang terdiri dari: Ruang Pendaftaran, BP Umum, Poli TBC & Kusta, poli KIA-KB, Ruangan Apotek, Ruang Perawatan dan UGD.

MC Acara

Sambutan dari Ka. UPT Puskesmas Curug

Sambutan dari Bapak Camat Kecamatan Curug Kota Serang



Kebersamaan adalah modal utama keberhasilan mencapai tujuan organisasi

REHABILITASI GEDUNG PUSKESMAS ini, diharapkan dapat  menggerakkan semangat baru staf Puskesmas Curug, untuk menata kembali alur pelayanan rawat jalan dan tempat pelayanannya  sehingga memudahkan dalam pelayanan terpadu. Rehabilitasi ruangan rawat jalan ini  secara fisik telah rampung namun tetap perlu penyelesaian akhir (finishing) dari kontraktor yang telah ditunjuk oleh dinas kesehatan Kota Serang.  Acara syukuran ini dilaksanakan setelah ada kesepakatan bersama staf Puskesmas Curug, untuk meresmikan pemakaian gedung baru, dengan melibatkan kebersamaan dalam mengurus segala keperluan perlengkapan acara yang sangat sederhana.
Tamu sesepuh Puskesmas Curug yang diapit oleh staf  Puskesmas

Secara hikmat semua staf Puskesmas mengikuti jalannya acara

SEMUA BERSYUKUR berkat kebersamaan ini, acara yasinan peresmian gedung baru, dirangkaikan acara silaturahmi, telah berjalan dengan lancar. Setelah doa bersama, diisi dengan kegiatan syukuran dan ramah tamah.  Saat itu kesempatan yang langka dan penuh berkah dalam upaya mulai menata puskesmas. Semua harus memulai membenahi menjadi lebih baik mulai dari saat ini, diteruskan dengan penuh kesungguhan, bekerjasama dengan timwork yang solid. Semua pihak harus mulai menggalang kebersamaan ini secara terpadu, dan terus dijalin secara kontinyu, dengan niat membenahi agar menjadikan pelayanan puskesmas lebih bermutu.
Para tamu undangan dan Muspika Kec. Curug hadir memberikan selamat


--^_^--



Senin, 05 Maret 2012

DOKUMENTASI ACARA SWEEPING TT WUS DESA KAMANISAN KOTA SERANG

dari kanan ke kiri ; Ka.Puskesmas,bpk Ka.Sie Surveilance & imunisasi,ibu Kades Kamanisan

Tim supervisi dari Dinkes Kota Serang

tim pelaksana TT Wus ~ Narsis dulu ach

Pelaksanaan TT ibu hamil

Maksi bersama setelah kegiatan muantappppp...

ibu kader juga difoto dong

Ternyata penyuluhan itu cara ampuh membuat masyarakat mengerti program kesehatan seperti TT Wus ini

"iya deh bu, saya mau di enjus biar engga kena Tetanus"

ibu gurunya jg di enjus yah, waduh kenapa ga di dalem kantor aja sih bu???

ACARA PERTEMUAN TIM VALIDASI DATA JAMKESDA TAHUN 2012

CEREMONIAL RAPAT
1.      Pembukaan Rapat oleh Ka. Subag TU
2.      Sambutan & Arahan dari Ka. UPT Puskesmas Curug
3.      Sambutan & Arahan dari Ka. UPT KB
4.      Informasi tentang validasi data jamkesda dari Pengelola Program Jamkesda Puskesmas
5.      Sesi Tanya Jawab
6.      Kesepakatan
7.      Penutup





















PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil rapat koordinasi Tim Jamkesda tanggal 5 Maret 2012, Kesepakatan hasil rapat tersebut adalah ;
1)   Pelaksanaan validasi database Kepesertaan Jamkesda tahun 2012 akan dilaksanakan  per 6 Maret s/d 22 Maret 2012.
2)   Adapun sebagai tim validasi database Kepesertaan Jamkesda  tingkat desa sebagai berikut;
a.    Pembina Desa          : Kepala Desa
b.    Ketua                        : Sekretaris Desa
c.    Anggota                    : Bidan Desa,Penyuluh KB,Ketua RT,Ketua Kader Posyandu
3)   Jadwal validasi  dibuat oleh  Bidan desa sebagai koordinator pelaksana validasi

Statistik (BPS) telah mengumumkan bahwa orang miskin di Indonesia mencapai 31,02 juta. Apa kriteria orang masuk kategori miskin?

Kepala UPT Puskesmas Curug mengatakan bahwa kategori miskin adalah mereka dengan tingkat pengeluaran per kapita per bulan sebesar Rp211.726 atau sekitar Rp7000 per hari. Jumlah ini meningkat dibandingkan kategori miskin tahun 2009 per Maret yang tercatat sebesar Rp200.262 per hari.
Adapun dibawah ini, 14 kriteria Penduduk Miskin yakni terdiri dari:
1.      Luas lantai bangunan tempat tinggal, kurang dari 8 meter persegi/orang.
2.      Jenis lantai bangunan tempat tinggal, terbuat dari tanah/bambu/kayu murahan.
3.      Jenis dinding tempat tinggal, terbuat dari bambu/rumbia/kayu berkualitas
          rendah/tembok  di plester.
4.      Tidak memiliki fasilitas buang air besar/bersama-sama dengan rumah tangga lain.
5.      Sumber penerangan rumah tangga, tidak menggunakan listrik.
6.      Sumber air minum berasal dari sumur/mata air tidak terlindung/sungai/air hujan.
7.      Bahan bakar untuk memasak sehari-hari, adalah kayu bakar/arang/minyak tanah.
8.      Mengkonsumsi daging/susu/ayam satu kali dalam seminggu.
9.      Membeli 1 stel pakaian dalam setahun.
10.     Sanggup makan satu/dua kali dalam sehari.
11.     Tidak sanggup membayar biaya pengobatan di Puskesmas/Poliklinik.
12.     Pendidikan tertinggi Kepala Rumah Tangga, tidak sekolah/tidak tamat SD
           (Sekolah Dasar)/hanya SD.
13.     Sumber penghasilan Kepala Rumah Tangga, adalah petani dengan luas lahan 0,5 hektar,
           atau buruh tani, nelayan, buruh bangunan, buruh perkebunan, atau pekerjaan lain.
14.     Pendapatan di bawah Rp.600.000/bulan, dan tidak memiliki tabungan/barang yang mudah
          dijual dengan nilai Rp.500.000, seperti; sepeda motor, baik kredit atau non kredit, emas,
           ternak, kapal motor, dan barang modal lain.

“SKOR”
8-15
MISKIN

3-7
RENTAN

1-3
TIDAK LAYAK


Simbolisasi penyerahan logistik pelaksanaan validasi


 

Sabtu, 03 Maret 2012

>>DOKUMENTASI PENGELOLA PAUD,BKB DAN KELOMPOK BERMAIN SE~KECAMATAN CURUG KOTA SERANG


        Pendidikan  Anak Usia Dini (PAUD)  adalah suatu hal yang penting guna mengembangkan keterampilan dan tingkat kecerdasan anak-anak yang belum masuk sekolah.
Untuk  meningkatkan     pelaksanaan pendidikan bagi anak-anak yang masih usia dini maka diharapkan  aktivitas Bina Keluarga Balita Kesiapan Anak Sekolah (BKB-Kemas) di setiap desa terus digiatkan,  menurut    kepala UPT Puskesmas   Curug   pada   pertemuan   ketua / pengelola  Paud/BKB Kemas/ Kelompok  Bermain se- Kecamatan Curug Kota Serang  tadi siang tanggal  03 Maret 2012 di aula Puskesmas kecamatan Curug, yang dihadiri para pengurus ketua/pengelola Paud/BKB Kemas/ Kelompok Bermain se- Kecamatan Curug Kota Serang.




Perlu diketahui bahwa di Kecamatan Curug Kota Serang ini terdapat:
*      BKB KEMAS             :  14 buah
*      Kelompok Bermain      :    2 buah
*      PAUD                         :  13 buah

Dengan  Ruang Lingkup Pendidikan Anak Usia Dini
*       Infant (0-1 tahun)
*       Toddler (2-3 tahun)
*       Preschool/ Kindergarten children (3-6 tahun)
*       Early Primary School (SD Kelas Awal) (6-8 tahun)


          Bina keluarga balita adalah kegiatan yang khusus mengelola tentang  pembinaan tumbuh kembang anak melalui pola asuh yang benar berdasarkan kelompok umur, yang dilaksanakan oleh sejumlah kader dan berada ditingkat RW. (Pedoman Pembinaan Kelompok Bina Keluarga Balita Tahun 2006)
          Bina Keluarga Balita (BKB) adalah upaya peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan kesadaran ibu serta anggota keluarga lain dalam membina tumbuh kembang balitanya melalui rangsangan fisik, motorik, kecerdasan, sosial, emosional serta moral yang berlangsung dalam proses interaksi antara ibu/anggota keluarga lainnya dengan anak balita. (http://djoenfhgova86.blogspot.com/2008/10/peraturan-walikota-nomor-20-tahun-2008.html )
          Kelompok BKB umumnya terdiri dari keluarga muda dengan anggota yang mempunyai anak batita atau anak balita. Untuk memberdayakan keluarga Batita (Bawah UsiaTigaTahun) dan keluarga Balita (Bawah Usia Lima Tahun), seluruh jajaran pembangunan, termasuk kekuatan keluarga yang tergabung dalam POSDAYA, diarahkan agar setiap keluarga memberi prioritas yang tinggi terhadap kesehatan dan pertumbuhan anak balitanya. Orang tua dalam POSDAYA dapat disiapkan  untuk menyegarkan kembali Gerakan Bina Keluarga Balita (BKB), sebagai gerakan bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk memelihara kesehatan, hantaran tumbuh kembang anaknya, deteksi dini kelainan atau kecacatan dan akhirnya menyiapkan anak balitanya siap sekolah bersama anak-anak lain.


Kelompok bermain (bahasa Inggris: playgroup) merupakan satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan bagi anak usia di bawah lima tahun. Kelompok bermain umumnya beroperasi sampai siang hari saja, dan memiliki staf suster anak atau sukarelawan. Kelompok bermain dipercaya dapat memberikan stimulasi yang baik untuk mengembangkan intelegensi, kemampuan sosial, dan kematangan motorik anak.
          Berdasarkan hal tersebut di atas, bahwa benarlah kiranya jika pengelolaan BKB,Kelompok Bermain dan PAUD  tidak bisa lepas dari campur tangan  petugas kesehatan. Agar senantiasa kondisi kesehatan siswa/siswi baik BKB, Kelompok bermain maupun PAUD dapat terpantau dengan baik, termasuk kesehatan gigi mereka.
          Petugas gizi juga harus ikut andil untuk dapat memantau perkembangan gizi balita yang ada di BKB, Kelompok bermain maupun PAUD tersebut. Dan melalui form ini juga promosi kesehatan dapat dilakukan melalui kegiatan PHBS dalam keluarga Balita, tidak hanya itu, serangkaian pemeriksaan laboraturium juga dapat dilaksanakan untuk menjaring kondisi-kondisi kesehatan tertentu yang dapat mempengaruhi kondisi tumbuh kembang anak.