tempatku tugas

tempatku tugas
Puskesmas Curug kota serang

Rabu, 23 Februari 2011

KENALAN YUKKK SAMA BAKTERI SAKAZAKII

Beberapa waktu ini kaum ibu khususnya dan keluarga bayi balita pada umumnya dicemaskan oleh berbagai kabar selingkup tercemarnya susu formula oleh bakteri sakazakii.
Padahal betapa pentingnya peranan susu dalam menunjang pertumbuhan bayi dan balita, seperti yang telah kita ketahui sejak lama bahwa susu di konsumsi sebagai penyempurna gizi terutama pada anak-anak. Lalu bagaimana jika sumber gizi terbaik ini tercemar ?????

Bakteri sakazakii pertama kali ditemukan pada tahun 1958,oleh  seorang penemu dari jepang yaitu "Sakazakii" yang kasusnya terus berkembang hingga kini.Meskipun infeksi dari bakteri ini sangat jarang, namun jika terkena dapat mengakibatkan penyakit yang sangat berbahaya dan dapat  berakhir dengan kematian.
Penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri ini bisa berupa; neonatal meningitis (infeksi selaput otak pada bayi), hidrosephalus (membesarnya kepala akibat penumpukan cairan otak),   Sepsis       ( infeksi yang luas) dan Necrotizing entero cilitis (kerusakan pada saluran cerna)
Kelompok bayi beresiko tertinggi terinfeksi bakteri sakazakii, yaitu :
  1. Bayi baru lahir s/d 28 hari kelahiran
  2. Bayi dengan gangguan sistem tubuh 
  3. Bayi dengan berat badan lahir rendah
  4. Bayi prematur dan bayi dari ibu pengidap HIV.

Kabar dari para peneliti IPB mengenai tercemarnya susu formula anak-anak dan bubur bayi oleh bakteri sakazakii  telah membuat booming bakteri sakazakii.
Bagi saya pribadi berita ini suatu hal yang baik bagi kita untuk direnungkan dan ditelaah lebih dalam sehingga kasus karena bakteri sakazakii tidak meraja rela dikemudian hari.
Karenanya penting pula kita mengenal tindak tanduk mahluk yang bernama bakteri ini, sehingga kita dapat menghindari diri dan keluarga terhadap infeksi dari bakteri tersebut.

Perlu kita ketahui bahwa bakteri adalah microorganisme yang paling banyak jumlahnya di muka bumi ini. Karakter bakteri khususnya bakteri intero bacter sakazakii ini adalah mudah mati , terutama  dengan suhu panas. Jadi kita hanya perlu menyiasati saja agar keluarga tidak terinfeksi bakteri ini , terutama anak dan balita kita. Sehingga susu tetap dapat di konsumsi  dengan rutin tanpa kendala berarti.



Tips menyiapkan susu formula dengan baik, yaitu :
  1. Gunakanlah air yang dimasak hingga mendidih, setelah itu diamkan hingga suhunya mencapai 70 derajat atau 10-15 menit, baru kita gunakan untuk menyeduh susu formula
  2. Siapkan susu formula sesuai kebutuhan atau sesuai takaran
  3. setelah 2jam penyajian, sisa susu harus dibuang
  4. Perlu kita ketahui bahwa susu formula bukan produk yang steril, sehingga mudah terkontaminasi oleh segala jenis penyakit. Jadi  penyajian haruslah baik untuk menghindari keluarga terjangkit penyakit.
Demikian catatanku kali ini semoga bermanfaat

Selasa, 22 Februari 2011

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS CURUG

VISI,MISI DAN STRATEGI PUSKESMAS CURUG TAHUN 2011:
1. VISI  ; Puskesmas Curug menuju Puskesmas yang berprestasi 
2. MISI ; 
     1) Meningkatkan kapasitas SDM, sistem manajemen Puskesmas dan peningkatan sarana  serta 
         prasarana puskesmas
     2) Meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan dengan mengedepankan azas keahlian,
         profesionalitas, kesatuan, moralitas dan budaya Masyarakat Curug
     3) Meningkatkan kapasitas program kesehatan masyarakat dengan titik berat pada perubahan
         perilaku dan lingkungan, penurunan angka kematian ibu dan bayi,  penurunan angka  
         kesakitan, pemberdayaan, penumbuhan kesadaran dan kemandirian melalui kegiatan Posyandu
         dan Desa Siaga
3. STRATEGI ;
   1) Peningkatan keahlian dan ketrampilan SDM dengan pelatihan, baik secara swadaya maupun
       melalui  kegiatan pelatihan oleh Dinkes Kota Serang
   2) Memotivasi pegawai yang berpotensi untuk berkompetisi agar lebih unggul dalam menjalankan
       tugasnya di masyarakat.
  3) Melakukan perbaikan, pemeliharaan dan pembangunan sarana/prasarana gedung, alat kesehatan,
      peralatan penunjang  kegiatan program dan administrasi perkantoran.
  4) Membangun sistem informasi, sistem keuangan dan sistem kepegawaian serta sistem logistik
      menuju pelayanan prima dan tata pemerintahan yang baik di tingkat puskesmas
  5) Melaksanakan pembinaan,pengawasan dan pengendalian kegiatan pegawai pada pelaksanaan
      program pelayanan di dalam gedung dan diluar gedung Puskesmas dengan mengedepankan azas
      transparansi, akuntabel, partisipatif, efisiensi dan efektivitas.
  6) Melakukan optimalisasi kegiatan posyandu, Poskesdes, Polindes dan Pustu dalam menunjang
      pencapaian derajat kesehatan masyarakat secara menyeluruh, terintegrasi dan terpadu.
  7) Peningkatan koordinasi lintas sektor dalam menunjang pembangunan kesehatan di wilayah
      Puskesmas Curug
  8) Membuat rencana kerja dan anggaran (business plan) Puskesmas Curug serta rencana aplikasi
      (strategik aplication) Puskesmas Curug serta rencana aplikasi (strategic application) Puskesmas
      menuju Puskesmas berprestasi dan mandiri